Sebagai game sekuel, gaya permainan dari Dead Trigger 2 masih banyak mengikuti gaya permainan dari Dead Trigger 1. Di mana kamu harus bertahan dari gempuran zombie sekaligus menyelesaikan misi-misi yang disediakan oleh NPC. Bagusnya, misi-misi yang terdapat di game ini bukan hanya sekedar bertahan dalam jangka waktu tertentu atau hanya menuju ke lokasi X dengan selamat yang notabene sudah sangat mainstream dan menjemukan.
Saya mencatat sekurang-kurangnya terdapat 7 buah mode gameplay yang bisa kamu nikmati, antara lain: defend, assault, escort, sniper, power run, seek & destroy, dan load supply. Defend dan assault mungkin sudah sangat familiar lewat seri sebelumnya, namun mode sniper dan load supply dimana kamu harus mencari mengumpulkan supply dan kembali ke titik awal terbilang seru dan memberikan variasi yang menyenangkan kepada gamenya.
kalau dilihat secara garis besar, misi-misi yang ada dibagi menjadi 3 yaitu story mission, side mission, dan global mission. Story Mission berkaitan dengan jalan cerita digame ini yang lumayan menarik untuk diikuti dimana kamu harus berpegian ke mancanegara untuk membersihkan kota-kota dari zombie. Sejauh ini story mission-nya sangat cepat untuk ditamatkan karena hanya terdiri dari 2 world map saja yaitu di Amerika Serikat dan di Benua Afrika.
Untuk global mission kamu akan berpartisipasidengan seluruh pemain di seluruh dunia untuk membasmi zombie-zombie disebuah negara secara single player. Contohnya kamu bisa membasmi zombie di negara Nigeria lalu apabila zombie di negara tersebut sudah dihabisi oleh kamu beserta player lain diseluruh penjuru dunia, maka kamu dan player-player lain akan mendapatkan bonus senjata. Hebatnya, global mission akan terus diupdate secara real time dan pastinya kamu tidak akan pernah kehabisan tempat untuk memainkan global mission. Sedangkan side mission lebih mengarah ke misi yang bisa kamu ulang-ulang dengan tujuan grinding mencari uang dan exp.
Uang yang kamu dapatkan dari hasil berburu zombie dapat digunakan untuk membeli dan upgrade senjata dan mengupgrade toko kamu. Senjata yang hendak kamu beli harus kamu kumpulkan dari blueprint yang jatuh apabila kamu membunuh boss zombie yang muncul secara random. Sedangkan untuk mengupgrade senjata dan toko, selain memerlukan uang kamu juga memerlukan kesabaran karena proses upgrade memerlukan waiting time yang artinya mau tidak mau kamu harus menunggu bermenit-menit hingga berjam-jam supaya upgrade selesai.
Upgrade senjata akan menambah damage senjata sedangkan upgrade toko akan menambah jenis-jenis barang yang dijual. Ada 4 jenis toko yang bisa kamu upgrade yaitu toko senjata, toko obat-obatan, toko bahan peledak, dan toko IAP. Sedikit info tambahan, ketika kamu membeli (memproduksi) baik obat maupun peledak, kamu harus kembali menunggu beberapa menit supaya barang tersebut bisa kamu pakai di inventori. Tetapi tenang saja karena waktu tunggu produksi obat maupun peledak hanyalah beberapa menit dan saya pribadi tidak merasa terganggu oleh proses tunggu tersebut.
Mengenai boss zombie yang sudah saya singgung sedikit di atas, terdapat 6 jenis boss zombie yang salah satu akan muncul secara random (mirip left 4 dead). Boss zombie memiliki skill khusus (yang lagi-lagi mirip left 4 dead), seperti memuntahkan cairan ke arah kamu, menabrak kamu dengan dorongan atau memancarkan damage radiasi apabila berada disekitar kamu. Apabila boss zombie dibunuh, maka kamu akan mendapatkan drop uang dengan jumlah yang banyak dan mendapatkan kesempatan meraih blueprint senjata. Berbicara soal zombie-zombie biasa (baca: kroco), zombie-zombie di sini bergerak tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, yang jelas saya sama sekali tidak menemukan adanya zombie yang berlari terbirit-birit seperti pada zombie-zombie modern di serial TV jaman sekarang.
Perbedaan interface yang paling mencolok antar Dead Trigger 1 dengan Dead Trigger 2 adalah kamu tidak lagi mendapatkan fasilitas radar, kamu hanya diberi indikator arah zombie ketika zombie sudah mendekati tubuh kamu. Hal tersebut menurut saya menambah unsur realistis dalam game zombie survival dan menjadikan game ini lebih menantang. Hal realistis lain yang bakal kamu jumpai digame ini adalah rekoil senjatanya. Rekoil senjata-senjata yang terdapat digame ini dibuat menyerupai recoil senjata asli sehingga kamu tidak bisa seenaknya menembaki zombie-zombie yang mendatangi kamu dengan membabi-buta. FYI rekoil adalah gaya tolak senjata ketika kamu menembak sehingga jika kamu tembak terus menerus maka akan semakin tidak akurat.
Grafis yang disuguhkan oleh Dead Trigger 2 sangatlah memukau. Efek-efek pencahayaan dan ledakan sangatlah sedap dipandang mata, detil karakter sangatlah halus, dan tatanan lingkungannya juga terasa alami. Boss zombie digame ini juga didesain dengan baik, kesan horror sekaligus garang sangat tersirat pada desain boss-boss zombie.
Mengenai kontrol, masalah yang sering dihadapi oleh para gamer FPS mobile adalah kontrol yang sangat tidak nyaman. Gamer sering tidak tepat dalam melakukan tap karena saking banyaknya tombol yang disediakan dalam layar. Masalah tersebut berusaha diselesaikan oleh sang developer yaitu memberi inovasi kontrol yang sangat baik digame ini. Settingan kontrol secara default adalah auto fire on dimana kamu akan menembak secara otomatis apabila kursor kamu arahkan ke zombie.
Urusan tapping fire dan reload juga sudah dikerjakan oleh komputer sehingga fokus kamu hanyalah mencari posisi yang tepat melalui virtual d-pad, mengarahkan crosshair, melempar granat, dan menggunakan medic. Namun bagi kamu yang selama ini tidak memiliki masalah dalam kontrol game mobile, tersedia juga pilihan auto fire off yang berarti kamu harus menekan sendiri tombol fire supaya senjata kamu mengeluarkan tembakannya. Kelebihan dari mode auto fire off ini adalah tersedia tombol aim yang mana dapat menambah akurasi senjata kamu untuk menembak zombie yang posisinya jauh dari pandangan kamu.